Indonesia peduli Sudan

Indonesia Peduli

Akun terverifikasi

“Biadab!!! Muslim Sudan Dipandang Bukan Manusia — Kita Tak Boleh Berdiam Diri!”!

Ke Mana Dunia? Di Mana Suara Umat Islam? Sudan sedang menjerit, namun dunia seolah bungkam. Perang saudara antara Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) telah menyeret jutaan warga sipil ke dalam penderitaan yang tak terbayangkan. Pada 26 Oktober 2025, kota El-Fasher di Darfur Utara resmi dikuasai RSF. Sejak hari itu, ribuan warga sipil hidup dalam ketakutan dan kepungan. Selama 18 bulan mereka terperangkap—tidak bisa keluar dari kota, tidak punya akses makanan, air bersih, ataupun obat-obatan. Setiap hari mereka hidup di bawah ancaman peluru, kelaparan, dan kematian. Menurut Jaringan Dokter Sudan, setidaknya 1.500 warga sipil tewas dalam tragedi terbaru di El-Fasher. Namun kenyataannya, jumlah korban jauh lebih besar. Sejak perang dimulai, lebih dari 14.000 nyawa melayang akibat pemboman, kelaparan, hingga eksekusi tanpa pengadilan.

Bayangkan… lebih dari 12 juta orang kehilangan rumah. Anak-anak berlari mencari tempat bersembunyi dari peluru. Ibu-ibu memeluk bayi yang menangis karena lapar. Keluarga-keluarga bertahan hidup hanya dengan seteguk air. Ini bukan sekadar konflik. Ini adalah tragedi kemanusiaan terbesar yang sedang terjadi di depan mata kita.

Krisis Kemanusiaan Paling Parah di Afrika Sudan kini berada di ambang kehancuran: 24,6 juta jiwa — setengah dari seluruh penduduk Sudan — mengalami kelaparan akut. 130.000 anak terjebak di Kamp Zamzam tanpa makanan dan air bersih. Wabah kolera dan malaria menyebar karena fasilitas kesehatan hancur. Bantuan kemanusiaan nyaris mustahil masuk karena jalur ditutup dan perang tak berhenti. Kelaparan kini menjadi musuh terbesar mereka. Ratusan ribu orang hanya bisa menunggu keajaiban… sementara dunia terus diam.

Melalui program "Indonesia Peduli Sudan", kami mengajak Sahabat untuk bergerak bersama mengirimkan:

- Paket makanan dan bantuan darurat bagi keluarga yang terjebak di wilayah perang.

- Obat-obatan dan perlengkapan medis untuk rumah sakit darurat dan tenaga kesehatan.

- Air bersih serta kebutuhan dasar bagi anak-anak dan para pengungsi.

Setiap rupiah yang Sahabat titipkan adalah napas kehidupan bagi mereka yang kini berjuang antara hidup dan mati.

👉 Klik tombol “Lanjutkan Donasi” untuk membantu sekarang.

Catatan :
Hasil penggalangan dana sudah termasuk operasional